Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

VISI & MISI SEKOLAH

V I S I

Unggul dalam prestasi berbudi pekerti luhur dan mandiri

M I S I

1. Menumbuhkan semangat berprestasi

2. Meningkatkan budaya disiplin seluruh warga sekolah

3. Membiasakan siswa berprilaku sehat

4. Menciptakan pola hubungan yang sinergis anatara skolah dan masyarakat dalam meningkatkan pendidikan

S T R A T E G I

1. Menciptakan sekolah yang bernuansa Manajemen berbasis Sekolah

2. Pencapaian ketuntasan belajar pada tiap mata pelajaran adalah 100%

3. Mendapatkan prestasi non akademikmkhususnya dalam bidan keagamaan kesen ian, olah raga dan keterampilan

4. Meningkatkan wawasan kependidikan dan kemampuan teknis profesional

5. Menciptakan sekolah yang aman

Kamis, 08 Maret 2012

Makna Hari Perempuan Sedunia


 SELAMAT HARI PEREMPUAN SEDUNIA

Setiap tanggal 8 Maret, seluruh perempuan di dunia memperingati Hari Perempuan Sedunia atau Women Day. Dijadikannya tanggal 8 Maret sebagai International Women Day, karena pada tanggal yang sama di tahun 1917, perempuan di Rusia, untuk pertama kalinya diberikan hak suara oleh pemerintah Rusia. Inilah yang menjadi tonggak awal peringatan bagi seluruh perempuan dunia. Hari Perempuan Sedunia sesungguhnya merupakan kisah perempuan biasa menoreh catatan sejarah; sebuah perjuangan berabad-abad lamanya untuk dapat berpartisipasi dalam masyarakat, seperti juga kaum laki-laki.
Di masyarakat Yunani Kuno, Lysistrata menggalang gerakan perempuan mogok berhubungan seksual dengan pasangan (laki-laki) mereka untuk menuntuk dihentikannya peperangan; dalam Revolusi Prancis, perempuan Paris berunjuk rasa menuju Versailles sambil menyerukan "kemerdekaan, kesetaraan dan kebersamaan" menuntut hak perempuan untuk ikut dalam pemilu.
Ide untuk memperingati hari Perempuan Sedunia sebetulnya telah berkembang sejak seabad yang lalu ketika dunia industri ini sedang dalam masa pengembangan dan pergolakan, peningkatan laju pertumbuhan penduduk dan pemunculan paham-paham radikal. Berikut ini adalah kronologi singkat dari beberapa kejadian penting yang mengiringi perjalanan Hari Perempuan Sedunia.
Mengapa masih perlu membuat hari khusus untuk merayakan kaum perempuan sedunia?
Di Indonesia, berdasarkan catatan Komisi Nasional Perempuan, selama kurun waktu 2007-2008, tingkat kekerasan terhadap perempuan meningkat hingga 100 persen. Jenis kekerasan yang paling banyak adalah secara seksual dan dalam ranah privat. Bahkan mayoritas korbannya masih berada di bawah umur. Pelakunya sendiri mulai dari yang berpendidikan tinggi hingga kalangan menengah ke atas.
Sementara itu, keterwakilan perempuan dalam parlemen belum terlihat signifikan. Bahkan dalam Pemilu 2009, yang tinggal menghitung hari, keterwakilan 30 persen perempuan, juga belum terlihat nyata. Apa karena banyak perempuan yang merasa apatis, suara perempuan tidak terlalu didengar dan tidak banyak berpengaruh pada kebijakan yang dikeluarkan. 
Kedudukan perempuan sebagai sebagai penentu keputusan masih rendah, begitu pula akses perempuan terhadap sumber daya. Hal ini digarisbawahi oleh ketidaksetaraan yang masih terus berlanjut, seperti :
- masih rendahnya perwakilan perempuan dalam posisi yang berpengaruh dalam dunia politik dan ekonomi dunia (siapa yang mengendalikan globalisasi?);
- perempuan masih mendominasi angka kaum miskin; berlanjutnya kekerasan terhadap perempuan;
- adanya pemisahan jenis kelamin (gender gap) dalam pendidikan dan besar-kecilnya gaji.
Hak yang sama bagi setiap warga negara, yang seharusnya bersifat universal, masih belum berlaku bagi perempuan, yang belum mendapatkan sumber daya yang memungkinkan mereka untuk menggunakan hak mereka sebagai warga negara.
Pekerjaan-pekerjaan reproduktif tanpa imbalan masih dibebankan di pundak perempuan: di seluruh dunia, perempuan masih melakukan pekerjaan-pekerjaan reproduktif, merawat orang sakit dan jompo, merawat keluarga dan rumah tangga setiap hari - baik secara fisik maupun psikologis. Pekerjaan jenis ini diperlukan di setiap penjuru dunia, tapi masih belum diberikan imbalan, dan orang cenderung menganggap perempuan harus dan mau melakukan pekerjaan seperti ini. Kita ingin dunia mengakui pentingnya pekerjaan seperti ini dan mengakui bahwa itu merupakan tanggung jawab bersama.
Oleh karena itu, Hari Perempuan Sedunia adalah hari untuk mengarahkan fokus dunia pada hal-hal di atas dan juga masalah-masalah perempuan lainnya. Pada hari ini, saatnya perempuan untuk membina jaringan, menyusun strategi dan bergerak; tunjukkan keberadaan, suara, dan visi kita pada dunia. Melalui hari ini, kita juga harus bekerjasama dengan kaum pria mengenai kesetaraan jender. Karena, hanya dengan kerjasamalah perubahan bisa terjadi. Dan perubahan itulah yang kita inginkan.(Ijs)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer