Bangun Pola Berpikir Positif
Keunggulan/kesuksesan seseorang selain ditentukan oleh kecerdasan IQ juga dipengaruhi oleh kecerdasan emosi, spiritual, dan teori proaktif Daniel Goleman, Robert Cooper, F. Scoot Fitzgerald, Stephen R. Covey, Danah Zohar dan Ian Marshall.
Untuk mengembangkannya dilakukan upaya-upaya/latihan-latihan untuk mengubah kehidupan menjadi lebih baik, namun terlebih dahulu harus menyadari kekurangan, lalu memiliki keinginan kuat untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru. Dimulai dengan membiasakan diri untuk berpikir, berkata, bertindak jujur dan benar.
Plato mensinyalir bahwa hidup seseorang dibentuk oleh pikirannya sendiri. Jika terus menerus berpikir dan berucap negatif, seseorang akan menjadi negatif. Mulai dari sekarang pandanglah diri sendiri secara lebih positif dari sebelumnya. Dengan berpikir positif, anda telah masuk dalam proses awal untuk memaksimalkan daya kemampuan yang Anda miliki.
Banyak contoh orang sukses dan berhasil atas dasar berpikir positif, seperti Ciputra seorang pengusaha asal Sulawesi Tengah yang dengan kegigihannya dan pengalaman hidup yang pahit mampu membangun perusahaan keluarga yaitu Ciputra Group di Jakarta, dll.
Karena orang-orang sukses adalah orang-orang yang memiliki pola pikir positif, maka untuk masuk dan dapat diterima dengan respon positif, Anda harus positif pula. Orang-orang yang berpikir positif adalah pribadi yang tidak pernah ngotot mempertahankan pendapatnya sendiri, berani mengakui kekurangan, kesalahan dan kelemahannya. Dan orang-orang yang selalu optimis, memiliki daya tahan mental dan tidak pernah larut dalam keputusasaan.
Pameo lama mengatakan : “Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat”. Pameo modern sebaliknya : “Dalam jiwa yang sehat, tubuh akan menjadi sehat”.
Hubungan erat antara pikiran seseorang dengan tubuhnya dapat dilihat dengan nyata sbb :
- Karena pikiran kacau, tubuh mengalami gagal jantung, radang sendi, maag, eksim, ambeien. Penyakit ini adalah pikiran terganggu yang mengambil bentuk.
- Mengobati sakit penyakit yang disebabkan pikiran, perlu terlebih dahulu menurut problem yang menjadi akar masalah
- Obat-obat psikosomatis, menunjukkan hubungan erat antara psiko (psyche) dengan somatic (soma = tubuh).
- Pikiran kacau sering menyebabkan salah respons ketika sedang bekerja atau sedang mengamati, sehingga menimbulkan kecelakaan.
- Seseorang yang memiliki pikiran positif, penampilannya lebih enerjik, lebih menarik, lebih optimistis diabanding dengan yang berpikir negatif karena selalu mengeluh, buruk sangka, egois, dan tak bersemangat sehingga dijauhi oleh orang lain.
- Orang yang berpikir positif, senang melihat tetangganya senang, susah melihat tetangganya susah. Sebaliknya orang yang berpikir negatif bisa dipastikan terkena virus SMS. Senang melihat tetangganya susah, susah melihat tetangganya senang.
Seseorang yang memiliki kecerdasan emosi, spiritual, dan sosial, dia akan lebih mudah “memeriksa diri sendiri, apakah ia sudah memiliki pola pikir yang benar?” Ia akan segera memperbaiki, meluruskan pola pikirnya manakala ada hal-hal negatif yang masih tersisa, dengan memulai latihan-latihan agar membentuk kebiasaan.
Masalahnya adalah terkadang kita sangat susah bersikap positif ketika menghadapi sesuatu. Kita kadang bingung sikap positif seperti apa yang seharusnya kita lakukan. Untuk itu, berikut kiat mengembangkan sikap positif dalam segala hal.
- Miliki pikiran positif. Sikap positif tentu lahir dari pikiran positif. Untuk itu agar selalu bersikap positif, kita terlebih dahulu harus membiasakan berpikir positif terhadap apapun.
- Buka selalu pikiran anda. Orang yang bersikap positif, akan selalu open minded. Siap menerima gagasan-gagasan baru dari orang lain. Meskipun tampaknya gagasan itu tak masuk akal.
- Milikilah kebiasaan bertindak. Ambil tanggung jawab penuh atas apa yang terjadi pada diri anda. Jangan menyalahkan orang lain. Menurut Brian Tracy, sikap tidak bertanggung jawab pada diri sendiri adalah akar segala emosi negatif. Bertanggung jawab berarti menebang batang emosi negatif. Dengan begitu, anda menghilangkan semua ranting dan cabang-cabangnya.
- Cari tahu informasi apapun yang bisa anda dapatkan dari apapun yang sedang anda kerjakan atau hadapi. Ini memupuk sikap positif anda.
- Berdiskusilah. Diskusi adalah sikap positif.
- Lihat kemungkinannya. David J Schwartz dalam bukunya The Magic Of Thinking Big menganjurkan untuk selalu melihat kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi dari segala sesuatu. Bukannya apa yang ada sekarang, tapi peluang positifnya di masa depan.
- Jaga kesehatan fisik anda. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Juga terdapat sikap yang positif. Jaga kesehatan dan kesegaran tubuh dan pikiran anda. Sikap positif lahir karena kenyamanan anda terhadap diri sendiri.
- Perbanyak tersenyum. Lakukan sekarang dan rasakan pikiran dan sikap positif dalam diri anda.
KEPRIBADIAN YANG UNGGUL
Kepribadian yang unggul tetap menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan hidup. Menjadi diri sendiri adalah awal yang menentukan kehidupan panjang sesudahnya, Anda tidak akan pernah sukses dengan menjadi orang lain.
Tidak perlu menyusahkan diri dengan mencoba menggunakan cara-cara orang lain yang lebih sukses, namun bukan berarti harus menutup diri terhadap pengaruh luar. Anda perlu mengubah sikap agar keadaan menjadi lebih baik bagi anda. Diri sendirilah yang dapat mebuat keadaan menjadi lebih baik, dan tetapkanlah tujuan yang realistis dan terjangkau, lalu bertindaklah dengan mantap jangan setengah-setengah.
Beberapa kata mutiara dari para motivator yang dapat memotivasi diri kita sbb :
“Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua; tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda” _Mario Teguh
“Mereka yang anda sukai. Dan sering kali, Anda menghindari orang yang tidak Anda sukai, padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru”. _mario Teguh
“ Kenali segala sesuatu yang ingin anda lakukan, pegang teguh, kemudian lakukan setiap hari apa yang seharusnya dilakukan, sehingga setiap matahari tenggelam akan menyaksikan Anda makin dekat ke tujuan.” _Elbert Hubbard
“Kita menarik apa pun yang kita pikirkan ke dalam hidup kita. “
_Richard Bach
tulisan ini lebih baik dari sebelumnya. di sini terlihat si penulis banyak baca referensi.
BalasHapuskeren. terusin ya!!!
o ya, ajari aku masukan konten musik dlm blog, kumaha??
Terimakasih coment nya.....
BalasHapuskan kata bapak juga seorang guru harus banyak baca, biar banyak tau...
siaaap!!! mangga diantos,,,,
bsk jmt aku k pdsk j 9an.
BalasHapus