Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

VISI & MISI SEKOLAH

V I S I

Unggul dalam prestasi berbudi pekerti luhur dan mandiri

M I S I

1. Menumbuhkan semangat berprestasi

2. Meningkatkan budaya disiplin seluruh warga sekolah

3. Membiasakan siswa berprilaku sehat

4. Menciptakan pola hubungan yang sinergis anatara skolah dan masyarakat dalam meningkatkan pendidikan

S T R A T E G I

1. Menciptakan sekolah yang bernuansa Manajemen berbasis Sekolah

2. Pencapaian ketuntasan belajar pada tiap mata pelajaran adalah 100%

3. Mendapatkan prestasi non akademikmkhususnya dalam bidan keagamaan kesen ian, olah raga dan keterampilan

4. Meningkatkan wawasan kependidikan dan kemampuan teknis profesional

5. Menciptakan sekolah yang aman

Senin, 10 April 2017

CARA MEMINIMALISIR PENGARUH NEGATIF DARI GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

CARA MEMINIMALISIR PENGARUH  NEGATIF DARI GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

Sekarang ini  telah kita rasakan arus globalisasi yang tidak terkendali, terutama dari segi informasi dan teknologi yang berkembang begitu pesat, hingga  Budaya negeri sendiri pun tak terasa tergeser  oleh budaya barat. Bangsa barat menduduki urutan pertama dalam kemajuan di bidang ilmu pengetahuan terutama kemajuan teknolgi, dengan banyak di temukan dan di ciptakan hal-hal yang menunjang kehidupan dengan demikian ilmu-ilmu lain pun tebuka dengan sendirinya. perubahan pun  tejadi secara perlahan tapi pasti.
Di zaman yang sangat modern pada saat ini perkembangan teknologi terus berkembang. Karena perkembangan teknologi akan berjalan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin tinggi. Teknologi diciptakan untuk memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan memberikan nilai yang positif. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sekarang teknologi telah berkembang kian pesatnya.Teknologi diciptakan untuk mempermudah urusan manusia.Berbagai macam jenis teknologi yang tidak terhitung jumlahnya dapat kita jumpai di zaman yang modern ini.Salah satu contoh teknologi yang sangat popular adalah gadget Setiap orang menggunakan gadget dengan teknologi yang modern seperti televisi, telepon genggam, laptop, komputer tablet, smart phone, dan lain-lain.Gadget ini dapat ditemui dimanapun, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Anak-anak kini telah menjadi konsumen aktif dimana banyak produk-produk elektronik dan gadget yang menjadikan anak-anak sebagai target pasar mereka. “Apalagi jangankan anak-anak, orang tua pun ada yang sangat menyukai gadget sampai disebut gadget freak.” (Muzakki, 2013)

Panji Ismail (2013) Dari faktor semakin banyaknya teknologi yang bersaing menyebabkan harga dari gadget semakin terjangkau. Yang dulunya gadget adalah sesuatu yang elit, akan tetapi sekarang sudah tidak lagi. Dilihat dari kenyataan sekarang, sudah menjadi hal yang biasa bahwa anak-anak SD saja memiliki gadget berupa smart phone taupun Hand phone sebagai bahan mainan mereka. Dahulu orang yang mampu membeli gadget hanyalah orang golongan menengah keatas, akan tetapi pada kenyataan sekarang orang tua berpenghasilan pas-pasan saja mampu membelikan gadget untuk anaknya.
Beberapa tahun yang lalu gadget hanya banyak di pakai oleh para pembisnis dari kalangan menangah ke atas.Alasan mereka menggunakan gadget adalah untuk memudahkan bisnis mereka.Namun pada zaman sekarang, gadget tidak hanya dipakai oleh para pembisnis saja, banyak para remaja bahkan anak-anak pun telah banyak menggunakan gadget.“Semakin banyak produk yang ada di pasaran, maka semakin tinggi pula tingkat konsumtif pelaku pasar.”(Suhandi, 2013).Alasan para remaja menggunakan gadget karena memiliki berbagi fungsi selain untuk berkomunikasi juga untuk berbagi, menghibur dengan audio, video, gambar, game, dan lain-lain.
                        Disadari atau tidak kebiasaan lingkungan terhadap anak usia dini akan membentuk perkembangan anak. Pada saat ini seiring berkembangnya teknologi, banyak sekali yang berpengaruh pada anak salah satunya adalah penggunaan gadget.gadget sangat mudah sekali menarik perhatian dan minat anak dan sudah menjadi hal yang biasa jika anak-anak saja sudah memakai gadget dalam kehidupan sehari-hari. gadget memiliki dampak positif dan negatif, Untuk itu peran orang tua sangat penting dalam perkembangan teknologi yang sangat maju di zaman sekarang ini.
       A.    Gadget sangat berpengaruh terhadap perkembangan Anak.
Beberapa faktor yang membuat gadget sangat berpengaruh antara lain adalah :
             a. Gadget semakin hari semakin canggih
Hal ini tentu memberikan banyak manfaat yang mempermudah pekerjaan.Apalagi dengan ukurannya yang terbilang kecil, gadget mudah dibawa kapan pun dan dimana pun.hal inilah yang membuat gadget seolah-olah menjadi sebuah barang yang tidak bisa terpisahkan dari aktivitas manusia. Selain itu gadget dilengkapi juga dengan fitur game yang sangat menarik minat anak-anak.
             b. Secara tidak sadar gadget membuat ketergantungan.
“Secara tidak sadar, saat ini anak-anak sudah mengalami ketergantungan menggunakan gadget.Ketergantungan inilah yang menjadi salah satu dampak negatif yang sangat berpengaruh.” (Eko prasetyo, 2013)  Contohnya saja handphone.Sehari saja tidak mnggunakan handphone pasti ada rasa yang engganjal.

       B. Dampak positif dan negatif dari pengaruh Gadget pada prestasi anak
Dampak pengaruh Gadget pada perkembanan anak sangat banyak.Dampak yang diberikan dari segi pendidikan di Indonesia terbagi dua yaitu, dampak positif dan dampak negatif.
                  I. Dampak positif
a.       Menambah Pengetahuan
Rizki syaputra, Dhani.(2013) menyimpulkan bahwa dengan menggunakan gadget yang berteknologi canggih, anak-anak dengan mudah dan cepat untuk mendapatkan informasi mengenai tugas nya disekolah.Misalnya kita ingin browsing internet dimana saja dan kapan saja yang ingin kita ketahui. Dengan demikian dari internet kita bisa menambah  wawasan dan ilmu pengetahuan.
b.       Memperluas Jaringan Persahabatan
Gadget dapat memperluas jaringan persahabatan karena dapat dengan mudah dan cepat bergabung ke social media.Jadi, kita dapat dengan mudah untuk berbagi bersama teman kita.
c.          Mempermudah Komunikasi.
Gadget merupakan salah satu alat yang memiliki tekonologi yang canggih. Jadi semua orang dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain dari seluruh penjuru dunia.
d.       Melatih kreativitas anak.
Kemajuan teknologi telah menciptakan beragam permainan yang kreatif dan menantang.Banyak anak yang termasuk kategori ADHD diuntungkan oleh permainan ini oleh karena tingkat kreativitas dan tantangan yang tinggi.
Menurut Baihaqi dan Sugiarmin (2006: 2) ADHD sendiri merupakan singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder yang merupakan gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan.

              II.   Dampak negatif
a. Mengganggu Kesehatan
Gadget dapat mengaganggu kesehatan manusia karena efek radiasi dari teknologi sangat berbahaya bagi kesehatan manusia terutama pada anak-anak yang berusia 12 tahun kebawah.Efek radiasi yang berlebihan dapat mengakibatkan penyakit kanker.

b. Dapat Mengganggu Perkembangan Anak
Gadget memilki fiture-fiture yang canggih seperti, kamera, video, games dan lain-lain. Fiture itu semua dapat mengganggu proses pembelajaran di sekolah. Misalnya ketika guru menerangkan pelajaran di depan salah satu siswa bermain gadget nya di belakang atau bias juga di pergunakan sebagai alat untuk hal-hal yang tidak baik.

c.  Rawan terhadap tindak kejahatan
Setiap orang pasti ada yang memiliki sifat update di mana saja. Jadi orang ingin berbuat kejahatan dengan mudah mencari nya dari hasil update nya yang boleh dibilang terlalu sering.

d.      Dapat Mempengaruhi perilaku Anak
“Kemajuan teknologi berpotensi membuat anak cepat puas dengan pengetahuan yang diperolehnya sehingga menganggap apa yang didapatnya dari internet atau teknologi lain adalah pengetahuan yang terlengkap dan final” (Ratih Ibrahim, 2012). Pada faktanya ada begitu banyak hal yang harus digali lewat proses pembelajaran tradisional dan internet tidak bisa menggantikan kedalaman suatu pengetahuan. Kalau tidak dicermati, maka akan ada kecenderungan bagi generasi mendatang untuk menjadi generasi yang cepat puas dan cenderung berpikir dangkal.
 Kemajuan teknologi yang membawa banyak kemudahan, generasi mendatang berpotensi untuk menjadi generasi yang tidak tahan dengan kesulitan. Dengan kata lain, anak akan berpikir atau merasa bahwa hidup ini seharusnya mudah dan pada akhirnya anak berusaha untuk menyederhanakan masalah dan berupaya menghindari kesukaran.
Kemajuan teknologi mempercepat segalanya dan tanpa disadari anak pun dikondisikan untuk tidak tahan dengan keterlambatan.Hasilnya anak makin hari makin lemah dalam hal kesabaran serta konsentrasi dan cepat menuntut orang untuk memberi yang diinginkannya dengan segera.
Romo (2013).Menurutnya bermain gadget dalam durasi yang panjang dan dilakukan setiap hari secara kontinyu, bisa membuat anak berkembang ke arah pribadi yang antisosial. Ini terjadi karena anak-anak ini tidak diperkenalkan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Selain itu juga berpotensi mendorong anak untuk menjalin relasi secara dangkal. Waktu untuk bercengkerama secara langsung berkurang karena sekarang waktu tersita untuk menikmati semuanya dalam kesendirian


       C. Cara mengatasi dampak negatif dari pengaruh Gadget terhadap Prestasi Anak
Sosok yang paling berpengaruh dalam mencegah maupun mengatasi dampak negatif dari gadget adalah orang tua.Maka orang tua memiliki peran besar dalam membimbing dan mencegah agar teknologi gadget tidak berdampak negatif bagi anak.
Jovita Maria Ferliana, M.Psi. (2013) menjelaskan cara-cara yang harus dilakukan oleh orang tua ialah sebagai berikut :

a.      Pilih sesuai usia
Dilihat dari tahapan perkembangan dan usia anak, pengenalan dan penggunaan gadget bisa dibagi ke beberapa tahap usia. Untuk anak usia di bawah 5 tahun, Pemberian gadget sebaiknya hanya seputar pengenalan warna, bentuk, dan suara. Artinya, jangan terlalu banyak memberikan kesempatan bermain gadget pada anak di bawah 5 tahun. Terlebih di usia ini, yang utama bukan gadget -nya, tapi fungsi orangtua. Pasalnya gadget hanya sebagai salah satu sarana untuk mengedukasi anak.
Ditinjau dari sisi neurofisiologis, otak anak berusia di bawah 5 tahun masih dalam taraf perkembangan. Perkembangan otak anak akan lebih optimal jika anak diberi rangsangan sensorik secara langsung. Misalnya, meraba benda, mendengar suara, berinteraksi dengan orang, dan sebagainya. Jika anak usia di bawah 5 tahun menggunakan gadget  secara berkelanjutan, apalagi tidak didampingi orangtua, akibatnya anak hanya fokus ke gadget dan kurang berinteraksi dengan dunia luar.
Yang berikutnya, otak bagian depan adalah bagian yang berfungsi memberi perintah dan menggerakkan anggota tubuh lainnya. Di bagian otak belakang, ada yang namanya penggerak.Di bagian ini, terdapat hormon endorfin yang mengatur pusat kesenangan dan kenyamanan. Pada saat bermain gadget, anak akan merasakan kesenangan, sehingga memicu meningkatnya hormon endorfin. kecanduan berhubungan dengan ini jika dilakukan dalam jangka waktu lama dan kontinyu . Akibatnya, ke depannya, anak akan mencari kesenangan dengan jalan bermain gadget, karena memang sudah terpola sejak awal perkembangannya.
Dari aspek interaksi sosial, perkembangan anak-anak usia di bawah 5 tahun sebaiknya memang lebih ke arah sensor-motorik. Yaitu, anak harus bebas bergerak, berlari, meraih sesuatu, merasakan kasar-halus. Memang di gadget juga ada pengenalan warna atau games di mana orang melompat. Namun, kemampuan anak untuk berinteraksi secara langsung dengan objek nyata di dunia luar tidak diperoleh anak.

b.            Batasi waktu
Anak usia di bawah 5 tahun, boleh-boleh saja diberi gadget. Tapi harus diperhatikan durasi pemakaiannya.Misalnya, boleh bermain tapi hanya setengah jam dan hanya pada saat senggang.Contohnya, kenalkan gadget seminggu sekali, misalnya hari Sabtu atau Minggu. Lewat dari itu, ia harus tetap berinteraksi dengan orang lain. Aplikasi yang boleh dibuka pun sebaiknya aplikasi yang lebih ke fitur pengenalan warna, bentuk, dan suara.
Sejalan pertambahan usia, ketika anak masuk usia pra remaja, orangtua bisa memberi kebebasan yang lebih, karena anak usia ini juga perlu gadget untuk fungsi jaringan sosial mereka. Di atas usia 5 tahun (mulai 6 tahun sampai usia 10 tahun) orangtua bisa memperbanyak waktu anak bergaul dengan gadget. Di usia ini, anak sudah harus menggali informasi dari lingkungan. Jadi, kalau tadinya cuma seminggu sekali selama setengah jam dengan supervisi dari orangtua, kini setiap Sabtu dan Minggu selama dua jam. Boleh main games  ataubrowsing mencari informasi. Intinya, kalau orang tua sudah menerapkan kedisiplinan sedari awal, maka di usia pra remaja, anak akan bisa menggunakan gadget  secara bertanggungjawab dan tidak kecanduan gadget.

c.       Hindarkan kecanduan
Kasus kecanduan atau penyalahgunaan gadget biasanya terjadi karena orangtua tidak mengontrol penggunaannya saat anak masih kecil. Maka sampai remaja pun ia akan melakukan cara pembelajaran yang sama. Akan susah mengubah karena kebiasaan ini sudah terbentuk. Ini sebabnya, orang tua harus ketat menerapkan aturan ke anak, tanpa harus bersikap otoriter.Dan jangan lupa, orangtua harus menerapkan reward and punishment. Kalau ini berhasil dijalankan, maka anak akan bisa melakukannya secara bertanggungjawab dan terhindar dari kecanduan.
Ciri-ciri anak yang sudah kecanduan antara lain:
      a)     Anak menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain dengan gadget.
      b)    Anak mengabaikan/mengesampingkan kebutuhan lain hanya untuk bermian gadget. Misalnya lupa makan, lupa mandi.
      c).  Anak mengabaikan teguran-teguran dari orang sekitar
Berikut tips mengurangi kecanduan pada gadget:
       1).     Niat yang kuat dan besar untuk sembuh dan lepas dari kecanduan gadget adalah suatu pangkal usaha kita. Karena tanpa niat yang kuat, semuanya seakan sia-sia.Ditambah juga dengan berdo’a.

       2)     Cari tahu masalahnya. Bagi sebagian orang saat merasa gundah dan gelisah akan berkurang jika, berinteraksi dengan internet menggunakan gadget, atau yang lebih tragis lagi bisa dikatakan bila seseorang sedang “sakaw” maka akan sembuh ketika sedang menggunakan internet. Masalah seperti ini yang harus ditemukan dan menggantikan dengan hal lain yang lebih positif lagi.

       3) Kenali pemicunya. Apakah itu sebagai pengobat stress atau hanya iseng-iseng, atau mencari teman? Mungkin bisa dicoba untuk jalan-jalan ke gunung atau rekreasi ke pantai. Sehingga sedikit demi sedikit kebiasaan lama-lama bermain gadgetakan berkurang dan hilang.

      4)  Ubah pola kebiasaan online. Jika kebiasaan online kita menghabiskan waktu seharian untuk menggunakan gadget yang belum tentu arahnya, maka kita harus mulai merubah kebiasaan itu dengan membuat pola baru.Dimana misalnya, membaca email sebagai prioritas, dilanjutkan dengan membaca informasi berita setelah itu kita harus mulai berani untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak menjadi prioritas.

       5) Atur ulang jadwal rutinitas. Biasanya orang yang kecanduan gadget tidak memiliki jadwal yang teratur dalam kesehariannya.Oleh karena itu kita harus mulai untuk mengatur ulang jadwal rutinitas kita dengan baik dan seimbang.



       d .      Beradaptasi dengan zaman
Salah satu dampak positif gadget adalah akan membantu perkembangan fungsi adaptif seorang anak. Artinya kemampuan seseorang untuk bisa menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan sekitar dan perkembangan zaman. Jika perkembangan zaman sekarang muncul gadget, maka anak pun harus tahu cara menggunakannya.
Artinya fungsi adaptif anak berkembang.seorang anak harus tahu fungsi gadget dan harus bisa menggunakannya karena salah satu fungsi adaptif manusia zaman sekarang adalah harus mampu mengikuti perkembangan teknologi. Sebaliknya, anak yang tidak bisa mengikuti perkembangan  teknologi bisa dikatakan fungsi adaptifnya tidak berkembang secara normal.
Namun, fungsi adaptif juga harus menyesuaikan dengan budaya dan tempat seseorang tinggal.Kalau anak tinggal di sebuah desa dimana gadget adalah barang langka, maka wajar kalau anak tidak tahu dan tidak kenal yang namanya gadget.

   Kesimpulan
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.Sedangkan gadget adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus.Salah satu hal yang membedakan gadget dengan perangkat elektronik lainnya adalah unsur “kebaruan”.Artinya, dari hari ke hari gadget selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia menjadi lebih praktis.
Dari pembahasan diatas, teknologi jelas mempengaruhi perkembangan anak.Karena sebuah perangkat teknologi merupakan media pembelajaran yang sangat efektif.Dengan adanya tampilan gambar yang bisa berjalan, efek suara atau nyanyian membuat media pembelajaran dengan memanfaatkan perangkat teknologi sangat disukai oleh anak-anak. Dan karena kemajuan teknologi juga dapat membantu daya kreatifitas anak, jika pemanfaatnya diimbangi dengan interaksi dengan lingkungan sekitarnya
Dengan terlalu membebaskan anak dibawah umur menggunakan teknologi yang terlalu canggih seperti gadget maka itu dapat mengubah perilaku seorang anak, untuk itu peran orang tua sangat penting.





Saran
Gadget diibaratkan seperti dua sisi mata pisau banyak sekali manfaatnya namun tidak sedikit pula dampak negatifnya.Secara tidak sadar, saat ini manusia sudah mengalami ketergantungan menggunakan gadget.Ketergantungan inilah yang menjadi salah satu dampak negatif kehadiran gadget.Contohnya saja handphone.Sehari saja tidak mnggunakan handphone pasti ada rasa yang kurang.
            Orang tua harus tegas atau tidak boleh memanjakan anaknya yang umurnya dibawah 12 tahun untuk menggunakan gadget.Karena lebih banyak dampak negatif yang timbul apabila seorang anak di bawah umur telah diberikan gadget.Salah satu dampak negatif yang terjadi ialah dapat membuat anak menjadi malas, mengganggu kesehatannya dan juga dapat menyalah gunakan fungsi gadget.
        Maka sebaiknya orang tua perlu memikirkan apa yang boleh diberikan oleh anak-anaknya yang masih berumur dibawah 12 tahun. Apabila ingin memberikan nya juga haruslah selalu tetap mengontrol penggunaan gadget nya jangan terlalu berikan kebebasan yang berlebihan. Dan juga melarangnya untuk membawa gadget ke sekolah, karena bisa menghambat proses pembelajarannya di sekolah, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan

DAFTAR RUJUKAN


     Hartati, Sofia. 2007. How To Be a Good Teacher and To Be a Good Mother. Jakarta : Enno media.

            Hastuti. 2012. Psikolog Perkembangan Anak. Yogyakarta: Tugu Publisher.

     Novaria a.i dan Triton p.b. 2008. Cara pintar mendampingi anak. Yogyakarta:  tugu publisher.

     Anonymouse.(2013).”Anak dan Gadget: Yang Penting Aturan Main.”[Online].http://www.tabloid-nakita.com/read/1/anak-dan-gadget-yang-penting-aturan-main. [5 Desember 2013]

     Metta. (2013).”Kapan waktu tepat memeperkenalkan gadget pada anak”[Online].http://bidanku.com/kapan-waktu-tepat-memperkenalkan-gadget-pada-anak. [5 Desember 2013]

     Muzakky, akhmad.(2013).”Pengaruh penggunaan Gadget yang berlebihan terhadap perkembangan anak”[Online]. http://blog.ub.ac.id/akhmadmuzakky/2013/03/14/pengaruh-penggunaan-gadget-yang-berlebihan-terhadap-perkembangan-anak. [5 Desember 2013]

     Prasetyo,Eko.(2013).”Gadget”.[Online].http://epzna.blogspot.com/2013/08/gadget.html, [10 Desember 2013]

Cvano,Osland.(2013).”Pengertian_Gadget”.[Online].http://mencobacariduit.blogpot.com/2013/09/pengertian-gadget.html / 2013/ ,[17 agustus 2013]

     Anonymouse.(2013).”Seputar_Gadget”.[Online].http://pakarparenting.com/seputar-gadget/. [17 Desember 2013]



 CARA MEMINIMALISIR PENGARUH  NEGATIF DARI GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

Sekarang ini  telah kita rasakan arus globalisasi yang tidak terkendali, terutama dari segi informasi dan teknologi yang berkembang begitu pesat, hingga  Budaya negeri sendiri pun tak terasa tergeser  oleh budaya barat. Bangsa barat menduduki urutan pertama dalam kemajuan di bidang ilmu pengetahuan terutama kemajuan teknolgi, dengan banyak di temukan dan di ciptakan hal-hal yang menunjang kehidupan dengan demikian ilmu-ilmu lain pun tebuka dengan sendirinya. perubahan pun  tejadi secara perlahan tapi pasti.
Di zaman yang sangat modern pada saat ini perkembangan teknologi terus berkembang. Karena perkembangan teknologi akan berjalan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin tinggi. Teknologi diciptakan untuk memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan memberikan nilai yang positif. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sekarang teknologi telah berkembang kian pesatnya.Teknologi diciptakan untuk mempermudah urusan manusia.Berbagai macam jenis teknologi yang tidak terhitung jumlahnya dapat kita jumpai di zaman yang modern ini.Salah satu contoh teknologi yang sangat popular adalah gadget Setiap orang menggunakan gadget dengan teknologi yang modern seperti televisi, telepon genggam, laptop, komputer tablet, smart phone, dan lain-lain.Gadget ini dapat ditemui dimanapun, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Anak-anak kini telah menjadi konsumen aktif dimana banyak produk-produk elektronik dan gadget yang menjadikan anak-anak sebagai target pasar mereka. “Apalagi jangankan anak-anak, orang tua pun ada yang sangat menyukai gadget sampai disebut gadget freak.” (Muzakki, 2013)
Panji Ismail (2013) Dari faktor semakin banyaknya teknologi yang bersaing menyebabkan harga dari gadget semakin terjangkau. Yang dulunya gadget adalah sesuatu yang elit, akan tetapi sekarang sudah tidak lagi. Dilihat dari kenyataan sekarang, sudah menjadi hal yang biasa bahwa anak-anak SD saja memiliki gadget berupa smart phone taupun Hand phone sebagai bahan mainan mereka. Dahulu orang yang mampu membeli gadget hanyalah orang golongan menengah keatas, akan tetapi pada kenyataan sekarang orang tua berpenghasilan pas-pasan saja mampu membelikan gadget untuk anaknya.
Beberapa tahun yang lalu gadget hanya banyak di pakai oleh para pembisnis dari kalangan menangah ke atas.Alasan mereka menggunakan gadget adalah untuk memudahkan bisnis mereka.Namun pada zaman sekarang, gadget tidak hanya dipakai oleh para pembisnis saja, banyak para remaja bahkan anak-anak pun telah banyak menggunakan gadget.“Semakin banyak produk yang ada di pasaran, maka semakin tinggi pula tingkat konsumtif pelaku pasar.”(Suhandi, 2013).Alasan para remaja menggunakan gadget karena memiliki berbagi fungsi selain untuk berkomunikasi juga untuk berbagi, menghibur dengan audio, video, gambar, game, dan lain-lain.
                        Disadari atau tidak kebiasaan lingkungan terhadap anak usia dini akan membentuk perkembangan anak. Pada saat ini seiring berkembangnya teknologi, banyak sekali yang berpengaruh pada anak salah satunya adalah penggunaan gadget.gadget sangat mudah sekali menarik perhatian dan minat anak dan sudah menjadi hal yang biasa jika anak-anak saja sudah memakai gadget dalam kehidupan sehari-hari. gadget memiliki dampak positif dan negatif, Untuk itu peran orang tua sangat penting dalam perkembangan teknologi yang sangat maju di zaman sekarang ini.
       A.    Gadget sangat berpengaruh terhadap perkembangan Anak.
Beberapa faktor yang membuat gadget sangat berpengaruh antara lain adalah :
             a. Gadget semakin hari semakin canggih
Hal ini tentu memberikan banyak manfaat yang mempermudah pekerjaan.Apalagi dengan ukurannya yang terbilang kecil, gadget mudah dibawa kapan pun dan dimana pun.hal inilah yang membuat gadget seolah-olah menjadi sebuah barang yang tidak bisa terpisahkan dari aktivitas manusia. Selain itu gadget dilengkapi juga dengan fitur game yang sangat menarik minat anak-anak.
             b. Secara tidak sadar gadget membuat ketergantungan.
“Secara tidak sadar, saat ini anak-anak sudah mengalami ketergantungan menggunakan gadget.Ketergantungan inilah yang menjadi salah satu dampak negatif yang sangat berpengaruh.” (Eko prasetyo, 2013)  Contohnya saja handphone.Sehari saja tidak mnggunakan handphone pasti ada rasa yang engganjal.

       B. Dampak positif dan negatif dari pengaruh Gadget pada prestasi anak
Dampak pengaruh Gadget pada perkembanan anak sangat banyak.Dampak yang diberikan dari segi pendidikan di Indonesia terbagi dua yaitu, dampak positif dan dampak negatif.
                  I. Dampak positif
a.       Menambah Pengetahuan
Rizki syaputra, Dhani.(2013) menyimpulkan bahwa dengan menggunakan gadget yang berteknologi canggih, anak-anak dengan mudah dan cepat untuk mendapatkan informasi mengenai tugas nya disekolah.Misalnya kita ingin browsing internet dimana saja dan kapan saja yang ingin kita ketahui. Dengan demikian dari internet kita bisa menambah  wawasan dan ilmu pengetahuan.
b.       Memperluas Jaringan Persahabatan
Gadget dapat memperluas jaringan persahabatan karena dapat dengan mudah dan cepat bergabung ke social media.Jadi, kita dapat dengan mudah untuk berbagi bersama teman kita.
c.          Mempermudah Komunikasi.
Gadget merupakan salah satu alat yang memiliki tekonologi yang canggih. Jadi semua orang dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain dari seluruh penjuru dunia.
d.       Melatih kreativitas anak.
Kemajuan teknologi telah menciptakan beragam permainan yang kreatif dan menantang.Banyak anak yang termasuk kategori ADHD diuntungkan oleh permainan ini oleh karena tingkat kreativitas dan tantangan yang tinggi.
Menurut Baihaqi dan Sugiarmin (2006: 2) ADHD sendiri merupakan singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder yang merupakan gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan.

              II.   Dampak negatif
a. Mengganggu Kesehatan
Gadget dapat mengaganggu kesehatan manusia karena efek radiasi dari teknologi sangat berbahaya bagi kesehatan manusia terutama pada anak-anak yang berusia 12 tahun kebawah.Efek radiasi yang berlebihan dapat mengakibatkan penyakit kanker.

b. Dapat Mengganggu Perkembangan Anak
Gadget memilki fiture-fiture yang canggih seperti, kamera, video, games dan lain-lain. Fiture itu semua dapat mengganggu proses pembelajaran di sekolah. Misalnya ketika guru menerangkan pelajaran di depan salah satu siswa bermain gadget nya di belakang atau bias juga di pergunakan sebagai alat untuk hal-hal yang tidak baik.

c.  Rawan terhadap tindak kejahatan
Setiap orang pasti ada yang memiliki sifat update di mana saja. Jadi orang ingin berbuat kejahatan dengan mudah mencari nya dari hasil update nya yang boleh dibilang terlalu sering.

d.      Dapat Mempengaruhi perilaku Anak
“Kemajuan teknologi berpotensi membuat anak cepat puas dengan pengetahuan yang diperolehnya sehingga menganggap apa yang didapatnya dari internet atau teknologi lain adalah pengetahuan yang terlengkap dan final” (Ratih Ibrahim, 2012). Pada faktanya ada begitu banyak hal yang harus digali lewat proses pembelajaran tradisional dan internet tidak bisa menggantikan kedalaman suatu pengetahuan. Kalau tidak dicermati, maka akan ada kecenderungan bagi generasi mendatang untuk menjadi generasi yang cepat puas dan cenderung berpikir dangkal.
 Kemajuan teknologi yang membawa banyak kemudahan, generasi mendatang berpotensi untuk menjadi generasi yang tidak tahan dengan kesulitan. Dengan kata lain, anak akan berpikir atau merasa bahwa hidup ini seharusnya mudah dan pada akhirnya anak berusaha untuk menyederhanakan masalah dan berupaya menghindari kesukaran.
Kemajuan teknologi mempercepat segalanya dan tanpa disadari anak pun dikondisikan untuk tidak tahan dengan keterlambatan.Hasilnya anak makin hari makin lemah dalam hal kesabaran serta konsentrasi dan cepat menuntut orang untuk memberi yang diinginkannya dengan segera.
Romo (2013).Menurutnya bermain gadget dalam durasi yang panjang dan dilakukan setiap hari secara kontinyu, bisa membuat anak berkembang ke arah pribadi yang antisosial. Ini terjadi karena anak-anak ini tidak diperkenalkan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Selain itu juga berpotensi mendorong anak untuk menjalin relasi secara dangkal. Waktu untuk bercengkerama secara langsung berkurang karena sekarang waktu tersita untuk menikmati semuanya dalam kesendirian


       C. Cara mengatasi dampak negatif dari pengaruh Gadget terhadap Prestasi Anak
Sosok yang paling berpengaruh dalam mencegah maupun mengatasi dampak negatif dari gadget adalah orang tua.Maka orang tua memiliki peran besar dalam membimbing dan mencegah agar teknologi gadget tidak berdampak negatif bagi anak.
Jovita Maria Ferliana, M.Psi. (2013) menjelaskan cara-cara yang harus dilakukan oleh orang tua ialah sebagai berikut :

a.      Pilih sesuai usia
Dilihat dari tahapan perkembangan dan usia anak, pengenalan dan penggunaan gadget bisa dibagi ke beberapa tahap usia. Untuk anak usia di bawah 5 tahun, Pemberian gadget sebaiknya hanya seputar pengenalan warna, bentuk, dan suara. Artinya, jangan terlalu banyak memberikan kesempatan bermain gadget pada anak di bawah 5 tahun. Terlebih di usia ini, yang utama bukan gadget -nya, tapi fungsi orangtua. Pasalnya gadget hanya sebagai salah satu sarana untuk mengedukasi anak.
Ditinjau dari sisi neurofisiologis, otak anak berusia di bawah 5 tahun masih dalam taraf perkembangan. Perkembangan otak anak akan lebih optimal jika anak diberi rangsangan sensorik secara langsung. Misalnya, meraba benda, mendengar suara, berinteraksi dengan orang, dan sebagainya. Jika anak usia di bawah 5 tahun menggunakan gadget  secara berkelanjutan, apalagi tidak didampingi orangtua, akibatnya anak hanya fokus ke gadget dan kurang berinteraksi dengan dunia luar.
Yang berikutnya, otak bagian depan adalah bagian yang berfungsi memberi perintah dan menggerakkan anggota tubuh lainnya. Di bagian otak belakang, ada yang namanya penggerak.Di bagian ini, terdapat hormon endorfin yang mengatur pusat kesenangan dan kenyamanan. Pada saat bermain gadget, anak akan merasakan kesenangan, sehingga memicu meningkatnya hormon endorfin. kecanduan berhubungan dengan ini jika dilakukan dalam jangka waktu lama dan kontinyu . Akibatnya, ke depannya, anak akan mencari kesenangan dengan jalan bermain gadget, karena memang sudah terpola sejak awal perkembangannya.
Dari aspek interaksi sosial, perkembangan anak-anak usia di bawah 5 tahun sebaiknya memang lebih ke arah sensor-motorik. Yaitu, anak harus bebas bergerak, berlari, meraih sesuatu, merasakan kasar-halus. Memang di gadget juga ada pengenalan warna atau games di mana orang melompat. Namun, kemampuan anak untuk berinteraksi secara langsung dengan objek nyata di dunia luar tidak diperoleh anak.

b.            Batasi waktu
Anak usia di bawah 5 tahun, boleh-boleh saja diberi gadget. Tapi harus diperhatikan durasi pemakaiannya.Misalnya, boleh bermain tapi hanya setengah jam dan hanya pada saat senggang.Contohnya, kenalkan gadget seminggu sekali, misalnya hari Sabtu atau Minggu. Lewat dari itu, ia harus tetap berinteraksi dengan orang lain. Aplikasi yang boleh dibuka pun sebaiknya aplikasi yang lebih ke fitur pengenalan warna, bentuk, dan suara.
Sejalan pertambahan usia, ketika anak masuk usia pra remaja, orangtua bisa memberi kebebasan yang lebih, karena anak usia ini juga perlu gadget untuk fungsi jaringan sosial mereka. Di atas usia 5 tahun (mulai 6 tahun sampai usia 10 tahun) orangtua bisa memperbanyak waktu anak bergaul dengan gadget. Di usia ini, anak sudah harus menggali informasi dari lingkungan. Jadi, kalau tadinya cuma seminggu sekali selama setengah jam dengan supervisi dari orangtua, kini setiap Sabtu dan Minggu selama dua jam. Boleh main games  ataubrowsing mencari informasi. Intinya, kalau orang tua sudah menerapkan kedisiplinan sedari awal, maka di usia pra remaja, anak akan bisa menggunakan gadget  secara bertanggungjawab dan tidak kecanduan gadget.

c.       Hindarkan kecanduan
Kasus kecanduan atau penyalahgunaan gadget biasanya terjadi karena orangtua tidak mengontrol penggunaannya saat anak masih kecil. Maka sampai remaja pun ia akan melakukan cara pembelajaran yang sama. Akan susah mengubah karena kebiasaan ini sudah terbentuk. Ini sebabnya, orang tua harus ketat menerapkan aturan ke anak, tanpa harus bersikap otoriter.Dan jangan lupa, orangtua harus menerapkan reward and punishment. Kalau ini berhasil dijalankan, maka anak akan bisa melakukannya secara bertanggungjawab dan terhindar dari kecanduan.
Ciri-ciri anak yang sudah kecanduan antara lain:
      a)     Anak menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain dengan gadget.
      b)    Anak mengabaikan/mengesampingkan kebutuhan lain hanya untuk bermian gadget. Misalnya lupa makan, lupa mandi.
      c).  Anak mengabaikan teguran-teguran dari orang sekitar
Berikut tips mengurangi kecanduan pada gadget:
       1).     Niat yang kuat dan besar untuk sembuh dan lepas dari kecanduan gadget adalah suatu pangkal usaha kita. Karena tanpa niat yang kuat, semuanya seakan sia-sia.Ditambah juga dengan berdo’a.

       2)     Cari tahu masalahnya. Bagi sebagian orang saat merasa gundah dan gelisah akan berkurang jika, berinteraksi dengan internet menggunakan gadget, atau yang lebih tragis lagi bisa dikatakan bila seseorang sedang “sakaw” maka akan sembuh ketika sedang menggunakan internet. Masalah seperti ini yang harus ditemukan dan menggantikan dengan hal lain yang lebih positif lagi.

       3) Kenali pemicunya. Apakah itu sebagai pengobat stress atau hanya iseng-iseng, atau mencari teman? Mungkin bisa dicoba untuk jalan-jalan ke gunung atau rekreasi ke pantai. Sehingga sedikit demi sedikit kebiasaan lama-lama bermain gadgetakan berkurang dan hilang.

      4)  Ubah pola kebiasaan online. Jika kebiasaan online kita menghabiskan waktu seharian untuk menggunakan gadget yang belum tentu arahnya, maka kita harus mulai merubah kebiasaan itu dengan membuat pola baru.Dimana misalnya, membaca email sebagai prioritas, dilanjutkan dengan membaca informasi berita setelah itu kita harus mulai berani untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak menjadi prioritas.

       5) Atur ulang jadwal rutinitas. Biasanya orang yang kecanduan gadget tidak memiliki jadwal yang teratur dalam kesehariannya.Oleh karena itu kita harus mulai untuk mengatur ulang jadwal rutinitas kita dengan baik dan seimbang.



       d .      Beradaptasi dengan zaman
Salah satu dampak positif gadget adalah akan membantu perkembangan fungsi adaptif seorang anak. Artinya kemampuan seseorang untuk bisa menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan sekitar dan perkembangan zaman. Jika perkembangan zaman sekarang muncul gadget, maka anak pun harus tahu cara menggunakannya.
Artinya fungsi adaptif anak berkembang.seorang anak harus tahu fungsi gadget dan harus bisa menggunakannya karena salah satu fungsi adaptif manusia zaman sekarang adalah harus mampu mengikuti perkembangan teknologi. Sebaliknya, anak yang tidak bisa mengikuti perkembangan  teknologi bisa dikatakan fungsi adaptifnya tidak berkembang secara normal.
Namun, fungsi adaptif juga harus menyesuaikan dengan budaya dan tempat seseorang tinggal.Kalau anak tinggal di sebuah desa dimana gadget adalah barang langka, maka wajar kalau anak tidak tahu dan tidak kenal yang namanya gadget.
Kesimpulan
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.Sedangkan gadget adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus.Salah satu hal yang membedakan gadget dengan perangkat elektronik lainnya adalah unsur “kebaruan”.Artinya, dari hari ke hari gadget selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia menjadi lebih praktis.
Dari pembahasan diatas, teknologi jelas mempengaruhi perkembangan anak.Karena sebuah perangkat teknologi merupakan media pembelajaran yang sangat efektif.Dengan adanya tampilan gambar yang bisa berjalan, efek suara atau nyanyian membuat media pembelajaran dengan memanfaatkan perangkat teknologi sangat disukai oleh anak-anak. Dan karena kemajuan teknologi juga dapat membantu daya kreatifitas anak, jika pemanfaatnya diimbangi dengan interaksi dengan lingkungan sekitarnya
Dengan terlalu membebaskan anak dibawah umur menggunakan teknologi yang terlalu canggih seperti gadget maka itu dapat mengubah perilaku seorang anak, untuk itu peran orang tua sangat penting.

Saran
Gadget diibaratkan seperti dua sisi mata pisau banyak sekali manfaatnya namun tidak sedikit pula dampak negatifnya.Secara tidak sadar, saat ini manusia sudah mengalami ketergantungan menggunakan gadget.Ketergantungan inilah yang menjadi salah satu dampak negatif kehadiran gadget.Contohnya saja handphone.Sehari saja tidak mnggunakan handphone pasti ada rasa yang kurang.
            Orang tua harus tegas atau tidak boleh memanjakan anaknya yang umurnya dibawah 12 tahun untuk menggunakan gadget.Karena lebih banyak dampak negatif yang timbul apabila seorang anak di bawah umur telah diberikan gadget.Salah satu dampak negatif yang terjadi ialah dapat membuat anak menjadi malas, mengganggu kesehatannya dan juga dapat menyalah gunakan fungsi gadget.
        Maka sebaiknya orang tua perlu memikirkan apa yang boleh diberikan oleh anak-anaknya yang masih berumur dibawah 12 tahun. Apabila ingin memberikan nya juga haruslah selalu tetap mengontrol penggunaan gadget nya jangan terlalu berikan kebebasan yang berlebihan. Dan juga melarangnya untuk membawa gadget ke sekolah, karena bisa menghambat proses pembelajarannya di sekolah, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan

DAFTAR RUJUKAN


     Hartati, Sofia. 2007. How To Be a Good Teacher and To Be a Good Mother. Jakarta : Enno media.

            Hastuti. 2012. Psikolog Perkembangan Anak. Yogyakarta: Tugu Publisher.

     Novaria a.i dan Triton p.b. 2008. Cara pintar mendampingi anak. Yogyakarta:  tugu publisher.

     Anonymouse.(2013).”Anak dan Gadget: Yang Penting Aturan Main.”[Online].http://www.tabloid-nakita.com/read/1/anak-dan-gadget-yang-penting-aturan-main. [5 Desember 2013]

     Metta. (2013).”Kapan waktu tepat memeperkenalkan gadget pada anak”[Online].http://bidanku.com/kapan-waktu-tepat-memperkenalkan-gadget-pada-anak. [5 Desember 2013]

     Muzakky, akhmad.(2013).”Pengaruh penggunaan Gadget yang berlebihan terhadap perkembangan anak”[Online]. http://blog.ub.ac.id/akhmadmuzakky/2013/03/14/pengaruh-penggunaan-gadget-yang-berlebihan-terhadap-perkembangan-anak. [5 Desember 2013]

     Prasetyo,Eko.(2013).”Gadget”.[Online].http://epzna.blogspot.com/2013/08/gadget.html, [10 Desember 2013]

Cvano,Osland.(2013).”Pengertian_Gadget”.[Online].http://mencobacariduit.blogpot.com/2013/09/pengertian-gadget.html / 2013/ ,[17 agustus 2013]

     Anonymouse.(2013).”Seputar_Gadget”.[Online].http://pakarparenting.com/seputar-gadget/. [17 Desember 2013]




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer