Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

VISI & MISI SEKOLAH

V I S I

Unggul dalam prestasi berbudi pekerti luhur dan mandiri

M I S I

1. Menumbuhkan semangat berprestasi

2. Meningkatkan budaya disiplin seluruh warga sekolah

3. Membiasakan siswa berprilaku sehat

4. Menciptakan pola hubungan yang sinergis anatara skolah dan masyarakat dalam meningkatkan pendidikan

S T R A T E G I

1. Menciptakan sekolah yang bernuansa Manajemen berbasis Sekolah

2. Pencapaian ketuntasan belajar pada tiap mata pelajaran adalah 100%

3. Mendapatkan prestasi non akademikmkhususnya dalam bidan keagamaan kesen ian, olah raga dan keterampilan

4. Meningkatkan wawasan kependidikan dan kemampuan teknis profesional

5. Menciptakan sekolah yang aman

Minggu, 16 Oktober 2011

Kesempurnaan penciptaan manusia



Sungguh sempurna kalimat-kalimat Allah dalam membentangkan alam semesta ini. Beragam jenis ciptaan-Nya menghiasi jagat raya nan luas ini tanpa sedikitpun ada celanya. Bintang-bintang yang indah dengan teratur beredar di angkasa. Dataran dan lautan membentang di muka bumi menampung makhluk hidup tanpa keluh kesah. Benar-benar ni’mat luar biasa yang sepatutnya senantiasa umat manusia syukuri.

Tahukah wahai saudara-saudara, apa ciptaan Allah yang terindah? Jawabnya adalah manusia. Manusia diciptakan dengan sempurna karena diberi akal, nafsu dan perasaan. Tentu telah banyak yang tahu beragam bentuk tumbuhan dan binatang, terkadang sebagian manusia terkagum-kagum akan keunikannya. Bahkan tak jarang diantara manusia itu yang mengagung-agungkannya hingga lupa diri dan murtad hanya untuk memujanya.

Dan banyak Manusia tidak sadar jika dirinyalah makhluk yang sempurna yang diciptakan Allah dengan sebaik-baiknya ciptaan. Bahkan Jin dan Malaikat diperintahkan oleh Allah untuk sujud kepada manusia (QS.Al Baqarah : 34). Itulah bukti bahwa Allah telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya dan diberi derajat yang tinggi. Sebagaimana Allah telah berfirman, yang artinya : “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (QS. At Tiin :04).


Dengan kesempurnaan itu, pantas bagi manusia untuk menghambakan dirinya hanya kepada Allah Swt. Manusia diberi akal agar mampu mengelola isi alam fana ini demi terciptanya kesejahteraan di muka bumi. Dan dengan akal manusia harus mampu mengontrol nafsunya sehingga tidak sama dengan makhluk Allah lainnya yang tidak berakal. Rasulullah Saw bersabda : “orang yang cerdik ialah orang yang dapat menaklukkan nafsunya dan beramal untuk bekal sesudah wafat. Orang yang lemah ialah yang mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan muluk terhadap Allah” (HR. Abu Dawud).

Namun ingatlah wahai manusia!!! Janganlah engakau lupa diri akan anugerah yang telah Allah berikan, karena manusia dapat menjadi makhluk yang paling hina dan masuk neraka jahanam. Manusia yang menentang Allah dan Rasul-Nya adalah manusia yang tidak mensyukuri ni’mat, dan Allah akan menempatkan mereka di tempat yang hina. Allah telah memperingatkannya di dalam QS. At Tiin ayat 5, yang artinya : Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka).

Manusia dihinakan oleh Allah karena dengan kesempurnaan matanya digunakan untuk melihat kemaksiatan, kedua telinganya hanya mendengar aib orang lain, kedua tangannya hanya untuk berbuat kedzaliman, kedua kakinya hanya untuk melangkah ke tempat maksiat, dan kemolekan tubuhnya hanya untuk menebar nafsu birahi. Benar-benar di luar hakikat penciptaan manusia itu sendiri. Na’udzubillahi mindzaliik...

Kembalilah wahai hamba-hamba Allah untuk taat beribadah sebagaimana tujuan engkau diciptakan oleh-Nya. Ingat firman Allah yang artinya : “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku” (QS. Adz Dzaariyaat : 56). Satu kontrak yang telah manusia sepakati sebelum dirinya lahir ke bumi. Oleh karenanya, syukuri segala yang telah Allah anugerahkan pada diri ini dengan memanfaatkanya dalam berbuat amal sholeh.

Sebagai makhluk terindah, seyogyanya manusia menghiasi alam fana ini dengan kebajikan demi kemaslahatan hidup seluruh makhluk. Manusia bukan binatang yang hanya menuruti nafsunya, ataupun tumbuhan yang hanya bertumbuh dan tumbang. Manusia harus menjaga nafsunya agar tidak binal seperti binatang, dan harus kreatif dengan akalnya sehingga tidak hanya diam tertanam layaknya tumbuhan. Bukan sebaliknya, dengan kelebihannya manusia justru berbuat kerusakan dimana-mana.

Manusia seharusnya memanfaatkan apapun yang ada dalam dirinya, semata-mata untuk beribadah kepada Allah. Karena itulah ticket berharga memasuki Jannah-Nya yang penuh dengan keindahan dan kemuliaan. Ticket yang menyelamatkan manusia dari kehinaan dan kepedihan akan siksa api neraka. Sungguh beruntung wahai engkau anak-anak manusia, namun sudahkah engkau mensyukurinya???

2 komentar:

  1. Tulisan yng menginspirasi. Ayo tambah lagi.
    tlng sisakan ticket buatku.

    Usul niech!!, coba setingan blognya diubah dikit,mungkin visi misi bisa disimpan di pinggir. Hanya usul, bukan usil. hehe

    BalasHapus
  2. ya tenag aja pak , ga akan keabisan tiket kok....
    sebelumya makasih banyak atas sarannya,,,, tapi ini kan pak blog resmi sekolah yang merupakan identitas dan sarana promosi, jadi saya berfikir untuk menampilan visi,misi dan strateginya itu paling atas....biar lebih narsis.....hehehe...
    karena siapa lagi yang peduli dengan sekolah kita kalau bukan kita sebagai warga sekolahnya.

    BalasHapus

Entri Populer